Pembantu + Toket = Burung Berdiri

FilmBokepJepang – Nama saya, sebut saja Joko, 20 tahun. Saya sedang mengikuti kuliah jurusan psikologi, semester 4. Rumah saya sangat besar, ada kolam renang, kira ”bayangkan saja 2 rumah jadi satu. Ada 3 kamar utama, 2 kamar mandi, 1 kamar pembantu dan 1 kamar mandi pembantu

Oke, pembantu saya ada 2, yang satu namanya (samaran) Rini 19 tahun, dan Rubinem 28 tahun. Untuk Rini, masih sangat muda, tinggi saja cuma dagu saya, dan toketnya, normal lah, toket itu berbentuk belajarnya. Namun untuk Rubinem, panggilannya mbak Ru, toketnya besar, dan isi + kencang. Ditambah pantatnya yang montok sekali.

Jelas saya lebih tertarik pada Rubinem, karena toketnya itu terutama. Awalnya, saya tidak begitu memperhatikan mbak Ru, karena dia juga membantu saya sendiri, oh iya, kondisi rumah kosong, cuma saya ber tiga, orang tua saya dan adik saya sedang keluar dari kota untuk berlibur, saya memang sengaja tidak ikut, sejak terjadinya hal itu .

Hal itu, yaitu, saya sedang dirumah sendiri, orang tua dan adik saya sedang makan di ruang makan, mbak Jung tiba-tiba muncul dengan baju Tshirt hitam ketat, dan celana jeans. Celananya dia bertipe “hipster” yaitu, dimana jika dia membengkokkan badan sedikit, celana dalamnya keliatan dengan jelas.

bukan pertama kali dia pakai celana itu, sebelumnya sudah sering, cuma celana itu keliatan. Saya pun cuma bisa melihat dengan sekilas, tidak sampai habis kaca mata pembesar gitu. ?

Namun hari itu berbeda, kelihatan aneh, mengangkat celananya tidak normal, sangat tinggi, dan terlihat ketat. Tidak menjahit pakai jeans seperti itu, aku pun mulai curiga, apa yang terjadi? Pikiran nakal + licik saya mulai muncul, saya minta tolong dia untuk mengambilkan kopi yang ada di lemari bawah dekat meja makan. Mau tidak mau dia pun jongkok.

Dia masih tidak ada yang sama dengan saya, jadi dia hanya celana dalam itu, benar-benar, celana itu sangat kuat sekali, menurut bentuk celana hipsternya. Hasilnya, pantatnya terlihat sangat sangat jelas dan mulus dari atas, saya pun melotot, anu saya sudah mengeras.

Pada saat itu, saya tertarik dengan toket dan pantatnya, saya pun juga “baru” terobsesi dengan celana dalam yang kotor, tidak parah sih, cuma lihat lihat bekasnya, kadang ada bekas yang lanjut, akhirnya saya ditinggal lagi dan saya dengan biasa.

Saat kompilasi, puncak nafsuku muncul saat, kondisi mbak Ru sedang mandi, dan mbak Rini sedang saya “jahili” untuk mencari barang yang susah didapat, saya pinjamkan motor saya.

Saya pun berniat merekam dengan video saya, saya mendesain kamar mandinya, dan mendengarkan udara yang disiram, nafsu saya memuncak. ntah sial atau gimana, tiba-tiba mati. Saya langsung berontak lari ke rumah, untungnya ada lampu darurat.

Dirumah saya ada Generator pembangkit listrik, saya mau nyalakan, tapi jadi malas karena hujan mulai datang. Saya pun hentikan niat niat nakal saya. Kecewa baru masuk kerumah, tiba-tiba “syaengarkan suara generator nyala

Saya bingung, yang bisa memberikannya, ibu, saya, dan mbak Ru, dalam waktu dibawah 30 detik mungkin juga cewek telanjang langsung pakai baju. Saya pergi ke jendela, mengintiplah lampu mati pembawa berkah, Mbak Ru terlihat memakai baju hitam, + HANDUK sentuhan bagian bawahnya. Ia ikatkan dengan tangan kiri, dan berlari ke generator.

Untuk pembangkit listrik melalui genset, tidak ada lampu baca, Gnrtr harus nyala, baru jalan 2 meter ke arah belakang saya barus adar 2 hal istimewa.

1. Mbak Ru tidak bisa mandi tanpa lampu, jelas lah, mau memanggil toilet?

2. Mbak Ru berlari lari di hujan dengan tutupan handuk

Karena rumah gelap saya pun senyum senyum melihat, saya tiba tiba saja saya benar-benar, hujan yang deras membuat naluri mbak Ru fajar, posisi dia didepan taman balik menuju garasi, tiba-tiba handuk melorot, mulai dari vaginanya, terlihat bulu bulu diatasnya, dan pantatnya yang montok terlihat jelas.

Dia pun panik, mengangkat handuknya, dan berlari ke kamar mandinya. Iya, kamar mandi, dia balik.
Akhirnya kuputuskan hari itu juga.

Saya ambil lampu darurat, dan jalan ke kamar mandi. Lampu darurat saya matikan dulu, saya mau dengarkan bagaimana dia kebingunan.

“Aduh aduh, gimana ini,

tolong” jawab saya “kenapa mbak?”

“Duh, tolong dong nyalakan lampunya, mbak lagi mandi nih, perut mbak juga sakit”

Oke mbak

Jangan dikaburkan ke kamar mandi

“Mbak, bensinnya habis tuh, gimana dong”

jawab dia “Aduh gimana nih, ya sudah deh”

“Mbak ni aku bawain lampu darurat, tapi aku bingung mau ngasinya gimana”

Dia jawab “ dah deh masuk aja gak papa ”

Hore!

Aku pakai pintunya, dia buka dan lampu aku nyalakan terang.
JREEENG

baca juga : Pembantu Montok Dan Semok

terlihat jelas toketnya yang besar dan jembutnya yang rimbun itu, toketnya kencang, pentilnya berwarna merah muda dan menggiurkan.

“Aduh .. mbak gimana nih” padahal aku sudah teriak gembira

“gpp deh, mau gimana lagi… eh .. trims lampunya”

“ya mbak, sama sama, mbaknya seksi banget .. hahahaha”

“ah kamu, bisa aja, ee … ”

“ Sini mbak aku bantu mandiin, gelap kan? ”

Akhirnya aku pegang susunya penuh sabun itu, dan aku cium pipinya dia mendesah keenakan, aku pegang pegang jembutnya, dan aku masukan jari tengahku ke mekinya.

“Enak … ahhhh ahhhh”

Desahannya membuatku tegang, aku lepasin celana dalam dan celanaku, dan karena aku tipenya GPL, aku masukin langsung ke meki basah penuh sabunnya

Ahhhh ahhhh ahhhh gila kamuuuu

suara yang berbeda yang menggema di pikiranku sampai sekarang, cukup enaknya ngentot sama mbak Ru, anu gak masuk ke dalam vagina yang hangatnya, terasa membantah kecil saat kumasukan, tanganku tidak berhenti hentinya meremas payudaranya.

Tiba tiba saja, sudah jelas semua sekarang pandangannya, aku makin bergairah, makin cepat temponya,

“Ahhh AHHH AHHH !!! ENAKK !! ”

Dia pun terduduk lemas di kamar mandi, aku jongkok dang aku jilat jilat mekinya itu, dan jariku meraba raba anusnya,

“ AAH ENAK !! GELI TAU GAK !! ”

Sempat juga mbak Ru keluar suara kentut karena aku gosok gosok anusnya, tapi tidak begitu karena desahanya.

Anuku tidak makin tegang, mbak Ru berkata “Mbak mau keluaaarrrr”

“keluarin aja mbak”

Seerrrrrr ada yang keluar berwarna kuning, ternyata mbak Ru pipis. “Aduuuh malah kencing segala” “gapapa mbak”

Setelah kencingnya yang tersendat mengirim nafsu itu, cairan mbak Ru keluar juga, aku masukan anuku yang tegang itu, dan nyesss rasanya enak sekali.

mbak Ru bergetar hebat, “Mbak aku mau keluar” Mbak ru pun mengemut anuku dan CROOOOT

Kegiatan itu diakhiri dengan mbak ru memintakuransfer bajuku yang kotor, dan mencucinya, akupun disuruh mandi dan bersihkan sebelum mbak Rini datang, dia minta aku merahasiakan ini dari semua orang ..

Sampai sekarang mbak Ru sudah keluar, sejak tahun lalu. Baru aku sadar juga dari Mbak Rini, yang bercerita dia ternyata ditinggal rohani 3 tahun, wah kalau saya tau itu, sudah saya servis sejak dulu.