Pasrah Ditiduri Oleh Sopirku

FilmBokepJepang – Saat aku sedang dirumah bapak yang masih bekerja di kantor dan Ibu sedang seminar di luar kota dan aku dirumah hanya ada aku, sopirku dan pembantuku itu, supirku manto namanya dia sudah menikah tapi istrimya ditinggal di luar kota.

Aku akan merasakan kecapekan setelah seharian aku jalan-jalan dan aku ingin sekali tidur juga entah kenapa aku bisa memejamkan mataku ini dan aku punya ide untuk menelepon temanku Nisa untuk aku ajak ngobrol melalui telepon.

Telepon Nisa angkat pertama kami ngobrol biasa saja tetapi tidak tahu sendiri tiba-tiba Nisa nafasnya memburu dan terdengar teriakan-teriakan juga suara seorang cowok yang seperti suara pacar Nisa.

Aku hanya memctengar suara-suara yang terkirim dan juga seperti kenyamanan dan teleponpun terputus dengan sendirinya. Autobet88

Pikiranku melayang kemana-mana dan aku mulai tentang seseorang yang sedang berhubungan badan. Aku semakin terang dengan nada suara Nisa juga khayalanku dan akupun membuka kaos ketatku, bra, dan juga celana dalam aku meremas payudaraku dan memasukkan jariku ke vaginaku.

Aku kocok vaginaku sampai aku pun menyapai orgasme yang ditiduri, aku merasa puas dan akupun memakai bajuku untuk pergi makan.

Aku cari sopirku kemana-mana tapi tidak bisa menemukan dia bertemu dengan tidur, dia tertidur pulas dengan hanya mengunakan kaos tanpa lengan dan sarung.

Aku mau membangunkan dia sambil melihat dia tertidur pulas akupun mengurungkan niatku untuk membangunkan dia, kasihan dia kecapekan setelah mengantar aku seharian jalan-jalan pikirku.

Saya baru saja tiba di sana tertuju pada tonjolan yang ada dibalik sarungnya membuat saya ingin memberitahu bagaimana wujud tonjolan itu.

Aku beranikan diri untuk melihat tonjolan itu dari bawah, aku terkejut karena dia tidak memakai celana dalam sehinnga aku bisa melihat dengan leluasa penis yang sudah selesai dan membuat aku ingin cermin, mengelus, dan mengulumnya.

Aku ingin sekali menutupinya tapi aku takut bantuanku akan terbangun dan dia akan marah terhadapku, dengan tangan yang gemetaran dan sejuk yang berdetak kencang aku beranikan diri untuk menyembunyikannya.

Aku singkapkan sarungnya lebih keatas dan akupun mulai menutupinya, terlihat hangat dan membuat tanganku yang tadinya dingin menjadi hangat.

Aku makin tertarik untuk menikmatinya lagi, aku elus berulang kali penisnya hingga berdiri dan lama penis itu. Jantungku semakin berdetak kencang tetapi keinginanku untuk melakukan yang lebih lagi juga semakin besar maka ku putuskan untuk mencoba mengulumnya.

Ku jilati dan memberikan gigitan kecil pada buah pelirnya yang berwarna kecoklatan untuk membuat aku semakin bernafsu dan sedikit demi sedikit aku mulai menuju penis yang telah berdiri.

Aku bisa menemukan sesuatu yang lebih baik dari yang ada dan masuk ke dalam penis yang sampai pada ujungnya, aku mencoba masuk dan keluarkan untuk membuat tubuhku mengeluarkan keringat yang diikuti rasa gemetaran.

Payudaraku merasa semakin membesar dan mengerasijing membuat braku terasa ringkas dan vaginaku yang terasa mengeluarkan cairan.

Akupun semakin tidak bisa menahan nafsuku yang sudah memuncak, aku semakin cepat kulumanku dari membuat penis sopirku licin karena liurku.

Di saat saya sedang keenakkan melakukan kuluman di penis saya tiba-tiba tiba-tiba terkejut oleh teriakan sopirku dan mencabut penisnya dari mulutku. Dia lalu berdiri dan memarahi aku, dia mencari orang yang mengoreksi saat aku melakukan hal ini,

Akupun tidak mau menyerah jadi dan karena aku tidak bisa menahan nafsuku lagi yang seperti mau membujuk akupun mengobatku dengan mengatakan pada ayahku bahwa aku telah diperkosa sopirku juga akan mengatakan pada saat aku tidak mau melayani kenginanku.

Dia ketakutan dan menyerah, akupun tidak menyia-nyiakannya langsung saja aku melepas sarungnya dan aku jongkok didepannya. Kulihat wajah sopirku terlihat di antara mereka menampakkan kesedihan tapi aku tidak mempedulikannya.

Aku tidak peduli bagaimana perasaanku, aku hanya ingin pengalaman seperti yang sudah temanku rasakan. Aku ingin membuat dia agresif terhadapku dan melupakan beberapa saat, karena aku ingin melakukan rangsangan terhadapnya.

Kukulum lagi penisnya yang sudah lemas tanpa canggung dan takut lagi pada sopirku, kupercepat kulumanku dari membuat penisnya kembali berdiri. Aku sangat menikmati penis.

“Ehhmm .. Enak .. Ehmm” dan aku bahagia karena membuat dia mulai terangsang yang mulai menunjukkan ke agresifannya. Sopirku mendesis menikmati kulumanku.

“Ough .. Terus .. Cepat .. Ouh Melda”

Hanya itu saja kata yang keluar dari mulutnya akupun semakin bersemangat dan semakin cepat kulumanku. Sampai saat kuluman penisnya terasa semakin membesar dan menegang juga memotong rambut dan memintal rambut dengan memar kearah rambutku dengan kasar dia semakin memaju mundurkan kepalaku dan akupun semakin bersemangat karena aku tahu dia akan sampai.

“Ouhh .. Ouuhh aku sampai aku sampai Melda ough” dan keluarlah spermanya ke mulutku hingga mulutku tidak mungkin untuk menampungnya.

Spermanya terasa hangat, asin, dan baunya membuat diriku ingin memuntahkan sperma dari mulutku tetapi dia menarik kepalaku lalu, aku.

Ciumannya yang sangat hebat untuk membuatmu terpaku untuk menelan spermanya untuk mengimbangi Permainan bibir itu.

Aku mencari kerepotan untuk mengimbanginya karena baru kali ini aku dicium oleh cowok, dia terus menciumku dan menclaskan masuk menyelinap masuk ke kaosku.

Tangannya menuju ke payudaraku, dia meremas-remasnya membuat uang yang semakin memburu yang menghubungkan degupan jantung yang cepat. Dia semakin agresif dengan membuka kaos ketatku, rok, bra dan celana dalamku.

Terbukalah sudah apa yang selama ini aku tutupi, aku merasa risih karena baru kali ini yang dihadapi orang lain secara spontan menutup vaginaku juga payudaraku.

Karena nafsuku yang semakin memuncak, aku membiarkan tubuhku telanjang dan akupun dengan agresif melucuti kaosnya.

Sekarang kita benar-benar telanjang bulat, kita saling berhimpitan dengan penis yang telah mengacung itu menempel pada vaginaku.

Aku ingin sekali mencium penis itu masuk ke vaginaku dan aku akan memasukannya tapi tidak bisa, dengan hanya mengesekkan penisku ke vaginaku dan itu membuat aku semakin bernafsu.

Setelah dia puas mencium saya dia menurunkan ke arah kaki, dia menciumi kakiku sampai ke vaginaku. Dia menjilati vaginaku, menyedot vaginaku dan juga memberikan gigitan kecil pada vaginaku ketika membuat aku tak bisa menahan getaran tubuhku.

Semakin dia mempercepat jilatannya semakin keras pula erangan dan desissan yang keluar dari mulutku. Tanganku berpegangan pada perintah dan akupun runcing dan menyerukan salah satu kakiku kepundaknya agar bisa lebih masuk ke vaginaku.

jilatan dia membuat aku tidak bisa lagi Menahan tubuhku sendiri. Tubuhku melengkung ke belakang dan kepalaku medongak keatas yang menggantikan keringat yang lebih mengucur deras.

“Auhh .. Ouhh ..”

Dia terus menjilati vaginaku dari membuatku semakin tidak tahan “Ough .. Ya .. Ouugh .. Aku keluar” dan akupun dari orgasmeku yang pertama, aku merasa kenikmatan yang luar biasa karena baru kali ini kali melangsungkan orgasme bersama cowok.

Sopirku menghisap-hisap vaginaku hingga terasa kering, nafasku yang tadinya memburu sekarang sudah mulai reda. Aku yang telah mengalami orgasme terasa badanku lemas, tetapi doronganku masih saja semangat, dia mengendongku ke tempat tidur dan menjatuhkanku.

Dia melakukan pembayaran yang sedang putih bersih kemerahan, sopirku mengulum, menyedot, meremas dan juga menggigit-gigit payudaraku.

Permainan mulutnya sanggup menaikkan kembali nafsuku, sopirku sangat menikmati payudaraku dan dia selalu membayar payudaraku yang kenyal dan kcepat itu.

Aku ingin sekali menikmati penis supirku segera aku menggulingkan sopirku disampingku, aku menindihnya dengan vaginaku menghadap ke muka sopirku dan kami pun saling melakukan rangsangan. Aku kembali mengulum penisnya sementara dia menjilati vaginaku.

Permainan lidahnya yang pembohong di vaginaku membuat tak kuasa menahan nafsuku yang mau mengeluarkan dan dengan meminta untuk memasukkan penisnya ke vaginaku dan diapun mengijinkannya.

baca juga : Cerita Ngentot Harapanku Bisa Berselingkuh Dan ML Dengan Adik Ipar

Aku membalikkan badan dan sekarang penis itu tepat di bawah vaginaku, aku selang penis itu dan mengarahkannya ke vaginaku tetapi aku tidak bisa memasukkannya terasa sulit walaupun vaginaku telah basah. Penis sopirku seperti tidak mau masuk penisnya selalu ke kanan atau ke kiri.

Sopirku pun membantuku, dia mencapai penisnya sementara tangannya menuju vaginaku dan memasukkan jarinya ke vaginaku, akupun terkaget dan berteriak “Ouhh”.

Jarinya maju mundur dan seperti mengaduk vaginaku, sopirkupun isi jarinya sambil lalu memasukkan penisnya ke vaginaku. Secara mengejutkan penis itu masuk dengan mudah, aku terkaget perasaannya lalu berteriak “Auhh .. Ough ..”

Dan mataku melotot serta kepalaku mendongak ke atas. Vaginaku terasa kenyang dan bebas rasa nyeri yang sangat hebat tapi sopirku duduk menghiburku dengan menciumku.

Dia menyuruhku naik ke bawah tapi itu sulit bagiku karena baru yang pertama aku lakukan, dan kami menaikan kembali keistimewaan saat beberapa kali seksual bergesekan tetapi tetap rasa nyeri tetap ada.

Akhirnya akupun lancar menaik-turunkan, melihat itu dorongan semangat saya mulai meremas payudaraku dan mulai melakukan gerakan juga.

Lama-kelamaan rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat tiada duanya dengan cepat aku menaik turunkan. Gesekan itu sangat nikmat Nisambah lagi remasan sopirku di payudaraku.

“Uhh .. Aaaah .. Oouughh” aku terus mendesis.

Malam yang sunyi kembali berisik oleh bunyi kocokan dan teriakanku, kulihat sopirku sekali memejamkan mata menikmati kocokanku. Hanya sedikit yang bisa dilakukan di posisi itu dan akupun dari sesuatu yang mau meledak di vaginaku.

“Ouhh .. Ouughh .. Aku sampai” akupun perasaan orgasme yang kedua kali