Istri Muda Pak RT

Bokep JepangAugust 30, 2018
VIP579SLOT258SLOT161FASTBET99STARBET99HOKIBET99NEXIABET

FilmBokepJepang – Sebelum aku mulai bercerita tentang pengalamanku yang pertama kali berhubungan seks dengan seorang wanita, ada saja aku ceritakan latar belakangku terlebih dahulu.

Aku adalah anak tunggal di keluargaku. Namaku Doni. Umurku waktu itu 17 tahun. Aku siswa sebuah SMU Swasta dikotaku. Bapakku adalah seorang pengusaha menengah yang cukup sibuk, dia sering pergi keluar kota dan waktu yang tidak tentu. Ibuku juga sering ikut bersamanya. 

Aku tinggal dilingkungan Perumahan kelas menengah. Di samping rumahku adalah rumah Pak RT, orang yang cukup sensitif disana. Umurnya sekitar 60 tahun. tapi masih kelihatan gagah. Pak RT memiliki dua orang istri. 

Yang pertama namanya Tante Is, wanita keturunan arab, kulitnya hitam manis, bodinya langsing. Meskipun usianya sudah 40-an, Tante Is masih kelihatan cantik, dia sangat pintar merawat diri.

Dengan Tante Is, Pak RT memiliki dua orang putri yang cantik-cantik, yang sulung namanya Erniasang adiknya namanya Ana, berumur hampir sebaya denganku.

 Istri keduanya bernama Tante Linda, orang Bandung, kulitnya putih bersih. Wajahnya mirip bintang sinetron Titi Kamal. Bodynya aduhai, montok, padat berisi. 

Mungkin karena dia sering fitness, apalagi Tante Linda senang berpakaian seksi yang menonjolkan lekuk-lekuk tubuh. Menciptakan laki-laki yang memandangnya terangsang dan ngeres. Tante Linda orangnya supel dan pintar bergaul, sering dia ngobrol-ngobrol dengan anak muda seusiaku, termasuk aku.

Kejadian ini bermula mencampur orang tuaku pergi ke luar kota untuk keperluan bisnisnya. Aku ditinggal cermin dirumah. Sedang pembantuku dipecat ibuku tiga hari sebelumnya karena ketahuan uang uang ibuku. Aku yang solo hiburan kesepian. Aku duduk diruang tamu sambil berkhayal. 

Untuk menghilangkan kesepianku, kuputar VCD porno yang baru aku pinjam dari temanku. Filmnya tentang seorang cewek bule yang sedang disetubuhi dua orang negro. Satu orang negro sedang dikulum kontolnya, sedang yang lain lagi sedang ngentot cewek bule itu dari belakang dengan posisi nungging. 

Sekitar 20 menit mereka berganti posisi, satu orang negro sedang rebahan diranjang sambil memasukkan kontolnya kelubang anus cewek bule itu, yang telentang diatasnya. Sedangkan negro yang lain sedang menggenjot vagina cewek itu. Desahan dan erangan mereka membuatku terangsang. 

Kuraba-raba celana pendekku (aku sudah tidak pakai celana dalam), kontolku mengeras. Lebih lama kuraba makin keras. Kukocok-kocok naik turun. Birahiku memuncak ingin disalurkan, tapi aku tidak tahu harus menyalurkannya.

“Lagi ngapain Don?” Suara seorang wanita mengejutkanku.

Ternyata Tante Linda sudah berdiri disamping pintu. Dia sangat seksi, dengan kaos ketat dan rok super mini. Dia melihat karah celanaku. 

Saking terkejutnya aku lupa menaikkan celanaku, dia bisa dengan bebas bisa melihat kontolku yang sedang tegang penuh, mengacung-acung.

“Maaf .. maaf .. Tante” sahutku terbata-bata.

“Akh, nggak apa-apa kok, kamu khan udah gede”.

“Wah, kontolmu gede banget, udah pernah dimasukkin kevaginanya cewek belum?” Tanyanya cuek.

“Be .. belum pernah Tante” sahutku.

“Mau nggak dimasukin ke punya Tante ?, Tante pingin nih ngerasain kontolmu” katanya meminta.

Kemudian dia menutup pintu dan menguncinya. Dia berjalan mendekat kearahku. Duduk disampingku.

“Tapi saya belum pernah Tante” jawabku.

“Tante ajarin, mau khan?” Katanya sedikit.

Tanpa menunggu jawabanku, dia menaikkan kedua kakinya kepangkuanku. Tangannya meraba-raba kontolku, aku gemetar. Baru kali ini kontolku dipegang seorang wanita.

Dia mendekatkan wajahnya kewajahku, diciumnya bibirku. Lidahku diisapnya. Aku membalas isapannya. Lidahku dan lidahnya tumpang, tindih saling isap. sesekali isapannya diarahkan keleherku. ditariknya tanganku, diletakannya dikedua buah dadanya yang sudah mengeras.

Kuremas-remas buah dadanya, dia menggelinjang keenakan. Kutarik kaos ketatnya, aku terperangah, dia tidak memakai BH, buah dadanya padat dan kenyal. Kulepaskan isapan lidahnya, kuisap buah dadanya, dia melenguh, sambil tangannya terus mengocok-ngocok kontolku.

Cerita Lainnya:  Ibu Ku Dosen Cabul

Beberapa menit berlalu, dia berdiri, lalu lepas rok mininya. Maka terpampanglah pemandangan yang luar biasa. Aku bisa melihat dengan jelas vaginanya yang merah merekah, sangat indah. dicukur rapi dan bersih.

Kemudian dia berlutut dilantai, dihadapanku. Wajahnya didekatkan keselangkanganku. Ditariknya celana pendekku. Bibirnya menjangkau kepala kontolku, dan mulai menjilati kepala kontolku, terus kepangkalnya.

“Akkh .. aow .. oohh .. nikmatnya Tante, enakk .. sekali” aku mengerang kompilasi dia mulai mengulum kontolku.

Hampir seluruh batang kontolku masuk kemulutnya yang seksi. Kontolku keluar masuk dimulutnya. Nikmat sekali. Tak ketinggalan, buah pelirkupun diseruputnya. Puas mengulum kontolku, kemudian Tante Linda berdiri dihadapanku. 

Vaginanya berada pas diwajahku. Dia menarik kepalaku, mendekatkannya pada vaginanya. Aku mengerti maksudnya, pantas dijilati vaginanya. Kujulurkan lidahku. Aku mulai dengan menjilati pangkal pahanya, terus mendekat bibir vaginanya.

“Aow .. oohh .. nikmat .. sayang, teruss .. terus” dia mendesah-desah memasukkan aku memasukkan lidahku ke lubang vaginanya.

Kusedot-sedot, kugigit-gigit kelentitnya. Dijepitnya kepalaku. Hampir seluruh isi vaginanya kujilati, vaginanya basah.

“Akkhh .. akuu .. nggak kuatt .. sayang, kita mulai aja” ajaknya.

Dia menurunkan tubuh perlahan-lahan kepangkuanku. Dipegangnya kontolku, diarahkannya tepat kelubang vaginanya. Dia mulai termasuk kontolku sepotong demi sedikit. Sangat lama lebih dalam.

Sudah setengah batang kontolku masuk. Sampai disini dia berhenti saat mengatur posisi. Kakinya berlutut disofa. Aku Tak mau Helsal, kuambil kesempatan. Kusodokkan tititku.

Dia menjerit kompilasi kontolku amblas dilubang vaginanya. Dia mulai menaikturunkan pantatnya dipangkuanku. Kontolku serasa dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang sempit.

“Gimana sayang enak khan?” Tanyanya.

“Enakk sekali Tante, vagina Tante sempit sekali” jawabku.

“Sudah lama sekali Tante tidak merasakannya sayang”.

“Pak RT tak pernah memberiku kepuasan” dia menggerutu.

“Emangnya Pak RT impoten Tante?” Tanyaku.

“Iya, iya sayang” jawabnya singkat.

Kupeluk pinggangnya erat-erat. Bibirku menghisap-hisap buah dadanya. Kubantu gerakkannya dengan menyodok-nyodokan pantatku keatas. Dia mengerang-erang perasaan nikmat. Matanya merem melek. Semakin lama semakin cepat dia menggerak-gerakkan pantatnya, sesekali pantatnya diputar-putar. 

Aku merasakan nikmat tiada tara. Kontolku serasa dipelintir vaginanya. Sudah sekitar 30 menit kami berpacu dalam kenikmatan. Nafasnya dan nafasku saling memburu. Peluh kami bercucuran.

“Akh .. oohh .. aku tidak kuat sayang, akuu .. mauu .. keluarr” dia menjerit-jerit.

Kurasakan vaginanya berkedut-kedut.

“Akuu .. juga Tante” sahutku ngos-ngosan.

“Keluarin didalem aja sayang, aku ingin punya anak darimu” pintanya memelas.

Crott! Crott! Crott! Aku menumpahkan sperma yang sangat banyak di lubang vaginanya.

“Kamu puas khan sayang?” Tanyanya.

“Puas sekali Tante” sahutku pendek.

Kami beristirahat saat. Kemudian kekamar mandi untuk membersihkan badan. Siraman udara membuat badanku segar kembali.

“Aku pingin lagi sayang, kamu mau khan?” Tanyanya meminta.

Aku tidak menjawabnya. Kubopong tubuh, kubawa kekamarku dan kurebahkan diranjangku. aku merangkak di atas tubuh dengan posisi ssungsang.

Selangkanganku berada di atas permukaan, sedangkan wajahku tepat di atas vaginanya. Aku mulai menjilati dinding vaginanya. Dia menggerinjal-gerinjal dan menjepit kepalaku. Seluruh dinding vaginanya kujilati. Kucari-cari tititnya. Kusedot-sedot dengan lidahku. Sesekali kugigit. Dia meringis.

Dengan jari-jariku kutusuk-tusuk lubang anusnya. Sesekali kujilati lubang anusnya. Tante Linda tak mau ketinggalan. Dia menjilati kontolku, dari kepala sampai pangkal kontolku tak luput dari jilatannya.

baca juga : Kenikmatan Mandi

 Sstt! Aku mendesah kompilasi dia mengulum kontolku. Dia sangat lihai memainkan lidahnya. Kontolku yang tadi mengecil, sedikit demi sedikit mengeras dalam mulutnya. luar biasa kenikmatan yang kudapatkan. Tante Linda memang benar-benar profesional. Seluruh batang kontolku dijilatinya.

“Oohh .. aku tidak tahan sayang, kita mulai aja” pintanya.

Kuturunkan tubuhku dari tubuh. Aku berdiri dipinggir ranjang. Kutarik tubuh kepinggir, hingga kedua banding menjuntai. Aku mendekatkan kontolku kelubang vaginanya. 

Sedikit demi sedikit kontolku masuk kelubang vaginanya. Sstt! Dia mendesis. Sudah seluruh batang kontolku amblas ditelan lubang vaginanya yang basah dan memerah. Kugoyang-goyangkan pantatku. 

Cerita Lainnya:  Salah kamar hotel jadi perkara

Tante Linda membantuku dengan menggoyang-goyangkan tubuh. aku merasakan sensasi yang luar biasa. 10 menit berlalu, kuganti posisi. Kutarik tititku. Kakinya kunaiki keduanya. Aku memasukkannya lagi. Dan mulai menggenjotnya.

“Akhh .. akuu .. mauu .. keluarr.. sayang” dia mengerang.

Vaginanya berkedut-kedut. Vaginanya menjepit kontolku.

“Akhh .. aku keluarr .. sayang” dia melenguh.

kurasakan vaginanya kotor oleh cairan. Tante Linda telah mencapai orgasme selagi aku belum apa-apa. Kubalikkan tubuh. Kuminta dia menungging. dia menuruti aja perintahku. Kudekatkan kontolku yang masih tegang ke lubang anusnya.

“Kamu mau apain anusku sayang” tanyanya iseng kepala kontolku untuk memperhatikan lubang anusnya.

“Jangan, jangan di lubang itu sayang, sakit” teriaknya.

Aku tidak mempedulikannya. Kumasukkan kepala kontolku kelubang anusnya. Mulanya sih susah tapi akhirnya masuk juga. Kutekan pelan-pelan hingga seluruh batang kontolku amblas. Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur. Kutuk-tusuk lubang anusnya.

“Oohh .. enakk .. sayang, kamu pintar” pujinya iseng dia sudah mulai merasakan nikmatnya disodomi.

Sekitar 30 menit kontolku keluar masuk dilubang anusnya. Kurasakan kontolku berkedut-kedut.

“Akkhh .. aku mau keluarr .. Tante” aku berteriak histeris.

Crott! Crott! Crott! Kutumpahkan spermaku lubang anusnya. Kudiamkan beberapa saat. Lalu kutarik kontolku. Kuarahkan keungkapan. 

Kuminta dia menjilati spermaku. Dengan lahapnya Tante Linda menjilati sisa-sisa spermaku, sampai bersih dijilatinya. Tanpa rasa jijik sedikitpun.

“Kamu hebat sayang, aku puas sekali” pujinya.

“Kamu mau khan anggotaku seperti ini lagi?” Pintanya.

Aku mengangguk aja. Menyusun permintaannya.

“Kalo kamu pengin lagi, datang aja ke kamarku”.

“Masuknya lewat jendela ya! Kalo lampu kamarku mati, berarti Pak RT nggak di rumah ”.

“Ketok kaca tiga kali, akan kubukakan untukmu, oke” dia menerangkannya untukku.

Kurebahkan tubuhku disampingnya. Kami tertidur setelah mencapai puncak kenikmatan yang luar biasa. Malam itu Tante Linda menginap dikamarku. Sampai pagi kami merengkuh kesenangan.

(Visited 465 times, 1 visits today)
Categories